.jpg)
Bimbingan Teknis Integrasi Data Se- Kabupaten Wonosobo
Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah pada hari Rabu tanggal 30 Oktober 2019 mengadakan Bimbingan Teknis Integrasi Data untuk perwakilan Perangkat Desa dan KPMD se-Kabupaten Wonosobo di Gedung KORPRI Wonosobo. Salah satu pemateri dari Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Provinsi Jawa Tengah, Ibu Maharani menjelaskan bahwa penerima bantuan RTLH harus memenuhi 3 aspek, yaitu aspek keselamatan, luasan { 9m2/orang } dan kesehatan. Pemerintah Desa diharapkan mengusulkan nama penerima bantuan tersebut sesuai dengan aspek tersebut dan yang benar- benar layak untuk mendapatkan bantuan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, agar progam pengentasan RTLH bisa tercapai. Selain itu Pemteri dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Bpk. Teguh juga menjelaskan bahwa penerima bantuan sosial saat ini memang belum tepat sasaran. Karena data yang digunakan masih memakai data lama. Akan tetapi saat ini Desa bisa mengajukan nama-nama penerima bantuan yang baru dan kuota penerima bantuan tidak ditentukan. Desa bisa mengirim nama - nama yang diusulkan ke Dinas Sosila Kabupaten, dan yang bertanggung jawab untuk memverifikasi data usulan tersebut adalah Kemensos. Diharapkan dengan data yang valid dari Desa bisa menjadi acuan untuk menentukan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah, sehingga Desa bisa lebih maju dan sejahtera. Karena data yang valid dari tingkat bawah bisa menjadi arahan utuk membuat "resep yang manjur" sehingga Desa bisa "sembuh" dari "sakitnya".